By Herdian Wibisono

BLOG PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Secuil Tentang Novel

Tuesday, June 9, 2009

Novel ialah bentuk prosa baru dalam sastra Indonesia yang berupa cerita fiksi dan tergolong dalam cerita sedang, karena bentuknya lebih panjang dari cerpen, tetapi lebih pendek dari Roman.(Soekono Wirjosoe darmo:138)

Ciri-ciri novel adalah berisikan suatu pertikaian yang membawa para pelakunya kepada penentuan sikap yang tegas. Pergolakan jiwa para pelakunya menyebabkan timbulnya perubahan nasib dalam kehidupan para pelakunya. Gaya bahasanya sederhana, lukisan-lukisannya tajam dan tegas sehingga menimbulkan kesimpulan yang padu.

Sama halnya dengan cerpen unsur-unsur novel meliputi :

1. Tema
Tema merupakan pangkal tolak pengarang dalam menceritakan dunia rekaan yang diciptakannya.

2. Alur
Alur/plot merupkan sebagian dari unsur intrinsik suatu karya sastra. Alur merupkan pola pengembangan cerita yang terbentuk oleh hubungan sebab akibat.

3. Latar
Latar/setting adalah salah satu unsur intrinsik karya sastra yang meliputi waktu, tempat, dan suasana bersifat fluktuatif atau imajiner.

4. Penokohan
Penokohan adalah cara pengarang menggambarkan dan mengembangkan karakter/watak tokoh-tokoh dalam cerita.

5. Sudut Pandang Pengarang (point of view)
Adalah posisi pengarang dalam membawakan cerita yaitu sebagai orang pertama tokoh utama atau orang ketiga yang berperan sebagai pengamat.

6. Amanat
Amanat adalah ajaran moral atau pesan dikdaktis yang akan disampaikan oleh pengarang kepada pembaca.

7. Gaya Bahasa
Dalam cerita gaya bahasa berfungsi sebagai penciptaan suatu nada atau suasana persuasif srta merumuskan dialog yang mampu memperlihatkan hubungan dan interaksi antara sesama tokoh.

Dari uraian di atas dapat dikatakan bahwa alur dalam novel lebih bervariatif dibandingkan dengan cerpen, yang mana pelaku dalam novel mengalami perubahan nasib sehingga penceritaannya pun menjadi lebih bervariatif/ tidak terfokus pada salah satuunsurnya.

No comments:

Post a Comment