By Herdian Wibisono

BLOG PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Metode Baca Gunting Tempel untuk Pembelajaran Menulis Puisi

Tuesday, June 23, 2009

Metode Baca Gunting Tempel untuk Pembelajaran Menulis Puisi
Oleh : Herdian Wibisono

Metode pembelajaran merupakan kiat/cara yang ditempuh oleh guru untuk mencapai tujuan dalam pembelajarannya. Metode Baca Gunting Tempel disajikan untuk dapat dijadikan wacana oleh guru dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dalam tulisan ini akan membahas bagaimana membelajarkan siswa di kelas melalui kegiatan menggunting kata-kata dalam media cetak yang nantinya akan dijadikan sebuah puisi. Adapun yang digunting adalah kolom berita di koran atau media cetak yang lain. Alasan pemakaian koran karena mudah didapat dan lebih ekonomis.

Langkah-langkah dalam metode Baca Gunting Tempel
1. Membaca berita yang terdapat di koran
2. Menggunting kata-kata yang dipilih di koran
3. Menempel/menyusun kata-kata yang digunting menjadi baris/larik puisi
4. Menyunting baris/larik puisi dengan memperhatikan unsur-unsur puisi
5. Menyatukan ide dalam wadah sebuah tema

Langkah-langkah dalam Kegiatan Proses Belajar Mengajar
1. Apersepsi
2. Menugasi siswa membaca sebuah berita di koran
3. Menugasi siswa mengunting kata-kata pilihan di koran
4. Menugasi siswa menyusun guntingan kata-kata menjadi larik/baris puisi
5. Menugasi siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya
6. Membimbing dan menyunting hasil pekerjaan siswa
7. Menugasi siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya setelah penyuntingan
8. Merayakan dan mempublikasikan hasil pekerjaannya

Dalam penyuntingan kalimat-kalimat tersebut diharapkan guru memasukkan unsur-unsur puisi dalam larik/baris puisi. Sehingga tercipta puisi yang bermakna. Kelebihan dalam metode ini ialah siswa akan lebih mudah mencipta puisi dari pada harus merenung dan berimajinasi. Selain itu suasana belajar akan lebih bervariatif dan tidak monoton/membosankan. Siswa lebih aktif dalam proses belajar mengajar dan tidak menimbulkan kesan guru lebih dominan. Sebagai reward hasil pekerjaan siswa dapat dipublikasikan dalam majalah sekolah atau mading.
Akhirnya selamat mengimplementasikan metode ini.

No comments:

Post a Comment