By Herdian Wibisono

BLOG PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Metode Pembelajaran Jigsaw

Thursday, July 4, 2013

Metode Jigsaw
Jigsaw II paling cocok diterapkan pada mata pelajaran ilmu – ilmu sosial, sastra, beberapa bagian sains , dan bidang study lain yang tujuan pembelajarannya lebih menekankan pada konsep daripada keterampilan. Dalam jigsaw II, siswa bekerja dalam tim – tim heterogen seperti pada STAD dan TGT. Siswa ditugasi mempelajari bab atau bahan – bahan lain untuk dibaca, dan diberikan “lembar ahli” yang berisi topik berbeda untuk anggota tiap tim. Siswa dari tim berbeda dengan topic yang sama bertemu dalam suatau “kelompok ahli”. Para ahli ini kemudian kembali kepada tim asal mereka dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang topic –topik “ keahlian mereka”. Kunci keberhasislan jigsaw adalah saling ketergantungan, yaitu setiap siswa bergantung kepada anggota timnya untuk mendapat informasi yang dibutuhkan  agar dapat mengerjakan kuis dengan baik.

Langkah – langkahnya :
a)    Kelas dibagi menjadi beberapa tim yang anggotanya terdiri 4 atau 5 siswa dengan karakteristik yang heterogen.
b)    Bahan akademik disajikan kepada siswa dalam bentuk teks dan setiap siswa bertanggung jawab untuk mempelajari suatu bagian dari bahan akademik tersebut.
c)    Para anggota dari beberapa tim yang berbeda memiliki tanggung jawab untuk mempelajari suatu bagian akademik yang sama dan selanjutnya berkumpul untuk saling membantu mengkaji bagian bahan tersebut (kelompok pakar / expert group).
d)    Selanjutnya para siswa yang berada dalam kelompok pakar kembali ke kelompok semula (home teams) untuk mengajar anggota lain mengenai materi yang telah dipelajari dalam kelompok pakar.
e)    Setelah diadakan pertemuan dan diskusi dalam “home teams“ para siswa dievaluasi secara individual mengenai bahan yang telah dipelajari.
Jadwal Kegiatan
1)      Membaca
Ide utama : Siswa menerima topik – topik ahli dan membaca bahan yang ditugaskan untuk mencari informasi tentang topik – topik mereka.
Bahan yang dibutuhakan : 1 lembar Ahli untuk tiap siswa, yag terdiri dari 4 topik ahli. Sebuah buku teks atau tugas membaca untuk sumber topik ahli.
            Kegiatan pertama jigsaw II membagikan bacaan dan topik – topik ahli, penugasan topik – topik pada masing – masing siswa dan kemudian membaca.
Pastikan setiap kelompok ahli memiliki pembaca berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah.
2)      Diskusi kelompok Ahli
Waktu : setengah waktu dari satu pertemuan kelas.
Ide Utama : siswa dengan topik ahli yang sama berdiskusi dalam sebuah kelompok.
Bahan Yang dibutuhkan :  Lembar Ahli dan bacaan untuk setiap siswa. Kerangka diskusi untuk setiap topik, sebuah kerangka untuk setiap siswa tentang topik siswa tersebut.
            Siswa dengan Topik ahli 1 berkumpul disatu meja, topik ahli 2 berkumpul disatu meja lain, begitu seterusnya. Tunjuk seorang pemimpin diskusi untuk setiap kelompok. Beri waktu 20 menit para kelompok ahli mendiskusikan topik – topik mereka. Seluruh anggota kelompok seharusnya mencatat seluruh poin yang didiskusikan. Tugas pemimpin diskusi adalah mengupayakan agar setiap orang berperan serta.
3)      Laporan Tim
Waktu : setengan watu pertemuan kelas
Ide utama : “para ahli” kembali ke tim asalnya untuk mengajarkan topik – topiknya ke teman satu timnya.
            Para ahli seharusnya diberi waktu sekita 5 menit untuk menelaah ulang segala sesuatu yang telah mereka pelajari dari bacaan dan diskusi mereka dalam kelompok – kelompok ahli. Beri penekanan kepada siswa bahwa mereka memiliki tanggungjawab kepada teman dalam satu tim mereka untuk menjadi guru yang baik dan pendengar yang baik.
4)      Test
Waktu : Setengah wakt pertemuan kelas
Ide utama : sisa diberi kuis
Bahan yang dibutuhkan : satu kopi lembar kuis untuk setiap siswa.
5)      Penghargaan TIM
Sama dengan STAD , skoring jigsaw II meliputi skot dasar, poin peningkatan, dan prosedur penskoran tim. Sertifikat, lembar berita kelas, papan bulletin, dan penghargaan lin i]untuk menghargai tim berkinerja tinggi.
 

No comments:

Post a Comment