Jigsaw II paling cocok diterapkan
pada mata pelajaran ilmu – ilmu sosial, sastra, beberapa bagian sains , dan
bidang study lain yang tujuan pembelajarannya lebih menekankan pada konsep
daripada keterampilan. Dalam jigsaw II, siswa bekerja dalam tim – tim heterogen
seperti pada STAD dan TGT. Siswa ditugasi mempelajari bab atau bahan – bahan
lain untuk dibaca, dan diberikan “lembar ahli” yang berisi topik berbeda untuk
anggota tiap tim. Siswa dari tim berbeda dengan topic yang sama bertemu dalam
suatau “kelompok ahli”. Para ahli ini kemudian kembali kepada tim asal mereka
dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang topic –topik “ keahlian
mereka”. Kunci keberhasislan jigsaw adalah saling ketergantungan, yaitu setiap
siswa bergantung kepada anggota timnya untuk mendapat informasi yang
dibutuhkan agar dapat mengerjakan kuis dengan baik.
Langkah – langkahnya :
a) Kelas dibagi
menjadi beberapa tim yang anggotanya terdiri 4 atau 5 siswa dengan
karakteristik yang heterogen.
b) Bahan akademik
disajikan kepada siswa dalam bentuk teks dan setiap siswa bertanggung jawab
untuk mempelajari suatu bagian dari bahan akademik tersebut.
c) Para anggota
dari beberapa tim yang berbeda memiliki tanggung jawab untuk mempelajari suatu
bagian akademik yang sama dan selanjutnya berkumpul untuk saling membantu
mengkaji bagian bahan tersebut (kelompok pakar / expert group).
d) Selanjutnya
para siswa yang berada dalam kelompok pakar kembali ke kelompok semula (home
teams) untuk mengajar anggota lain mengenai materi yang telah dipelajari dalam
kelompok pakar.
e) Setelah
diadakan pertemuan dan diskusi dalam “home teams“ para siswa dievaluasi secara
individual mengenai bahan yang telah dipelajari.
Jadwal Kegiatan
1)
Membaca
Ide utama : Siswa menerima topik –
topik ahli dan membaca bahan yang ditugaskan untuk mencari informasi tentang
topik – topik mereka.
Bahan yang dibutuhakan : 1 lembar
Ahli untuk tiap siswa, yag terdiri dari 4 topik ahli. Sebuah buku teks atau
tugas membaca untuk sumber topik ahli.
Kegiatan pertama jigsaw II membagikan bacaan dan topik – topik ahli, penugasan
topik – topik pada masing – masing siswa dan kemudian membaca.
Pastikan setiap kelompok ahli
memiliki pembaca berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah.
2)
Diskusi kelompok Ahli
Waktu : setengah waktu dari satu
pertemuan kelas.
Ide Utama : siswa dengan topik ahli
yang sama berdiskusi dalam sebuah kelompok.
Bahan Yang dibutuhkan : Lembar
Ahli dan bacaan untuk setiap siswa. Kerangka diskusi untuk setiap topik, sebuah
kerangka untuk setiap siswa tentang topik siswa tersebut.
Siswa dengan Topik ahli 1 berkumpul disatu meja, topik ahli 2 berkumpul disatu
meja lain, begitu seterusnya. Tunjuk seorang pemimpin diskusi untuk setiap kelompok.
Beri waktu 20 menit para kelompok ahli mendiskusikan topik – topik mereka.
Seluruh anggota kelompok seharusnya mencatat seluruh poin yang didiskusikan.
Tugas pemimpin diskusi adalah mengupayakan agar setiap orang berperan serta.
3)
Laporan Tim
Waktu : setengan watu pertemuan
kelas
Ide utama : “para ahli” kembali ke
tim asalnya untuk mengajarkan topik – topiknya ke teman satu timnya.
Para ahli seharusnya diberi waktu sekita 5 menit untuk menelaah ulang segala
sesuatu yang telah mereka pelajari dari bacaan dan diskusi mereka dalam
kelompok – kelompok ahli. Beri penekanan kepada siswa bahwa mereka memiliki
tanggungjawab kepada teman dalam satu tim mereka untuk menjadi guru yang baik
dan pendengar yang baik.
4)
Test
Waktu : Setengah wakt pertemuan
kelas
Ide utama : sisa diberi kuis
Bahan yang dibutuhkan : satu kopi
lembar kuis untuk setiap siswa.
5)
Penghargaan TIM
Sama dengan STAD , skoring jigsaw II
meliputi skot dasar, poin peningkatan, dan prosedur penskoran tim. Sertifikat, lembar
berita kelas, papan bulletin, dan penghargaan lin i]untuk menghargai tim
berkinerja tinggi.
No comments:
Post a Comment